Jakarta  (ANTARA News) - Beberapa saat sebelum mulainya pertandingan terakhir dalam 20 tahun karir menjulangnya di NBA, Kobe Bryant disebut sebagai pebasket terbesar oleh sesama legenda Los Angeles Lakers Magic Johnson.

Bryant, guard yang paling sering memperkuat All-Star dengan rekor 18 kali, menjalani laga perpisahan dengan NBA di Staples Center kala Lakers menjamu Utah Jazz.

Sebelum laga itu, diputarkan video panjang yang didedikasikan untuk dia, sebelum Johnson masuk lapangan pertandingan.

"Kita di sini untuk meragukan keagungan. Selama 20 tahun, luar biasa. Selama 20 tahun Kobe Bryant tidak pernah mengakali olah raga  ini, tidak pernah mengakali kita sebagai penggemar," kata Johnson yang juga lima kali mengantarkan Lakers menjadi juara NBA seperti Bryant.

"Dia bermain kendati cedera, dia bermain habis-habisan dan kita punya lima banner juara sebagai buktinya."

Setelah itu penonton serentak menberikan tepuk tangan dan sorak sorai sanjungan untuk Bryant.

"Selama 20 tahun terakhir, orang ini telah menjadi yang paling besar dan selebriti agung yang kita miliki di kota ini," kata Johnson. "Dia bukan saja ikon olah raga terbesar namun juga yang paling hebat yang mengenakan (kostum Lakers) ungu dan emas."

Seisi stadion kemudian menyerukan kata  "Kobe, Kobe, Kobe" begitu Johnson menyambut Bryant masuk lapangan.

Bryant kemudian mengangkat kedua tangannya untuk bertepuk tangan menghormati para penggemar, lalu meletakkan kedua telapak tangan pada mulutnya untuk diciumnya untuk kemudian dia tebarkan ke arah penonton.

Guard Lakers berusia 37 tahun itu dianggap salah satu yang terbesar di NBA dengan salah satunya menjadi pemain ketiga dalam sejarah NBA yang menciptakan poin paling banyak.

Kendati musim ini Lakers berkinerja buruk dengan statistik menang-kalah 16-65 atau yang terburuk bagi sebuah tim yang 16 kali juara NBA, pertandingan perpisahan Bryant ini antusiastis ditonton penggemar di mana tiket pertandingan diburu laksana orang hendak melihat laga playoff saja.

Tiket pertandingan ini bahkan sampai dijual pada harga 27.500 dolar AS atau Rp365 juta, demikian Reuters.



Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016