Marcus/Kevin, seperti dilansir situs resmi PBSI, Kamis, menang atas Ko/Shin pada pertandingan putaran kedua dengan skor 21-19, 16-21, 21-14.
Meskipun punya postur tubuh lebih tinggi, Ko/Shin tetap kewalahan menghadapi pergerakan Marcus/Kevin yang gesit dan sering menyerang dengan pukulan akrobatik.
"Kami sudah memahami pola permainan lawan dan kami lebih siap menghadapi mereka. Kami terus menyerang sejak awal permainan," ujar Marcus.
Kevin mengaku kehilangan game kedua dari pasangan peringkat lima dunia itu karena bermain di bawah tekanan. "Kami banyak melakukan kesalahan saat kedudukan 16-16. Lawan justru mendapatkan kepercayaan diri," kata Kevin.
Kemenangan itu menambah catatan kemenangan Marcus/Kevin menjadi 2-1 atas Ko/Shin. Kemenangan pertama Marcus/Kevin tercapai pada Malaysia Masters 2016. Tapi pada Selandia Baru Terbuka 2016, ganda Merah-Putih itu kalah dari Ko/Shin.
Pada putaran perempat final yang akan berlangsung Jumat (15/4), Marcus/Kevin akan menghadapi pasangan unggulan empat asal Tiongkok Fu Haifeng/Zhang Nan.
"Kami akan kembali mempersiapkan diri untuk pertandingan besok. Kami sudah terbiasa lelah dan bermain dengan tiga game. Kami harus tetap menjaga kondisi," ujar Kevin.
Selain Marcus/Kevin, ganda putra andalan Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga melangkah ke putaran delapan besar turnamen tingkat superseries itu. Hendra/Ahsan menang 21-12, 21-12 atas pasangan India Pranaav Jerry Chopra/Akshay Dewalkar.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
