Rio De Janeiro (ANTARA News) - Ekonomi Brasil akan terus mencatat defisit primer sampai 2019, kata Dana Moneter Internasional (IMF) pada Rabu.

Dalam laporan Monitor Fiskal, IMF mengatakan bahwa neraca pemerintah Brasil akan defisit selama tiga tahun ke depan sampai berhasil mencatat surplus primer pada 2020.

Pada 2016, IMF meramalkan defisit primer setara 1,7 persen dari PDB negara itu, sedikit lebih baik dari rekor 1,9 persen pada 2015.

IMF mengaitkan periode panjang hasil negatif terhadap penurunan pendapatan publik, naiknya suku bunga dan upaya pemerintah untuk membayar utang masa lalu.

IMF juga mencatat bahwa Brasil menderita masalah politik, termasuk proses pemakzulan yang sedang berlangsung terhadap Presiden Dilma Rousseff.

"Fakta bahwa ada ketidakpastian yang cukup besar terkait dengan situasi politik menuntut konsistensi kebijakan dari waktu ke waktu untuk Brasil," kata Vitor Gaspar, Direktur Departemen Urusan Fiskal IMF, seperti dilaporkan IMF.

"Dalam pandangan kami, Brasil akan mendapat manfaat dari kerangka kerja kredibel jangka menengah yang kuat yang akan memberikan jangkar fiskal yang bisa menjadi acuan untuk menetapkan kebijakan-kebijakan yang kita lihat sedang bekerja sama: moneter, fiskal dan struktural," kata Gaspar.

(Uu.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016