Jambi (ANTARA News) - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan bahwa di wilayahnya masih banyak ditemukan penerima Beras Miskin (Raskin) yang tidak tepat sasaran sehingga berimbas pada capaian target penyaluran.

"Masih banyak kita dengar penerima Raskin tidak tepat sasaran, dan itu saya minta semua pihak memonitor," katanya usai menghadiri seremonial penganugrahan "Raskin Award" 2015 di gudang Bulog Divre Jambi, Kamis.

Menurutnya, celah tidak tepat sasaran itu biasanya terjadi di lingkungan pengurus Raskin itu sendiri. Misalnya pengurus/perangkat desa memberikan hak rakyat miskin itu kepada keluarganya yang berkehidupan mapan.

"Terkadang memang ada Raskin banyak diberikan kepada keluarga yang berwenang padahal bukan penerima. Jika ditemukan seperti itu harus ditindak tegas, sebab Raskin diperuntukan bagi rakyat miskin," katanya menjelaskan.

Zola mengungkapkan bahwa dirinya masih juga mendengar adanya pungli oleh oknum dalam penyaluran Raskin ke masyarakat.

Sebab itu dirinya meminta pemerintah kabupaten/kota memonitor penyaluran raskin itu hingga ke rumah tangga sasaran (RTS).

Sementara itu, Kepala Bulog Divisi Regional Jambi, Langgang Wisnu mengatakan, pada tahun 2016 Bulog Jambi tetap fokus menyerap/membeli beras petani di sentra padi yang ada di Provinsi Jambi sebanyak 7.000 ton.

Terkait realisasi penyaluran Raskin hingga 13 April 2016, Langgang mengatakan Bulog sudah menyalurkan sebanyak 8.677,305 kilogram dari pagu Januari-April sebanyak 9.766,740 kilogram, dengan jumlah penerima sebanyak 162.779 RTS-PM.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016