Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis 8,72 poin setelah sempat bergerak di area negatif dalam intraday perdagangan.

IHSG menguat 8,72 poin atau 0,18 persen menjadi 4.823,56. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 3,05 poin (0,37 persen) menjadi 834,60.

"IHSG BEI hari ini berakhir menguat setelah sempat berfluktuasi di sepanjang perdagangan akibat volatilitas bursa saham di kawasan regional," kata NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Ia menambahkan, menguatnya indeks BEI itu menandakan pelaku pasar saham masih optimistis terhadap prospek ekonomi Indonesia. Kondisi itu menjadi salah satu faktor yang mendorong sebagian pelaku pasar kembali melakukan akumulasi beli.

"Indeks BEI masih berada dalam arah tren penguatan jangka pendek, diharapkan ekonomi kuartal I 2016 mencatatkan hasil positif sehingga mendukung laju IHSG ke depannya," katanya.

Ia menambahkan, pelaku pasar asing juga kembali melakukan aksi beli pada akhir pekan ini (Jumat, 15/4). Dalam data BEI tercatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih Rp21,810 miliar.

Sementara itu frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 241.776 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan 3,61 miliar lembar saham senilai Rp4,92 triliun. Sebanyak 114 saham mengalami kenaikan, 192 saham turun, dan 81 saham tidak bergerak.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 21,34 poin (0,10 persen) ke level 21.316,47, indeks Nikkei turun 63,02 poin (0,37 persen) ke level 16.848,03, dan Straits Times menguat 10,01 poin (0,34 persen) ke posisi 2.923,94.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016