Jakarta (ANTARA News) - Salah satu yang mencuri perhatian pengunjung dalam ajang Pameran Dirgantara Edu-Tech Expo 2016 adalah kehadiran Raya, yang merupakan bus dengan tempat duduk kursi pesawat.

"Satu-satunya bus yang menggunakan kursi pesawat, yang memang dari awal sudah menggunakan kursi pesawat," kata Wahyu Suseno dari Raya Fans Community yang memboyong bus ini ke Pameran Dirgantara, di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu.

Raya menggunakan kursi dari pesawat Garuda Indonesia berjenis DC-9 untuk kelas eksekutif dan DC-10 untuk kelas super top. Mereka kini memiliki sekitar 80 unit bus yang melayani rute Jakarta ke Solo dan sebaliknya.

Delapan unit di antaranya merupakan kelas super top dengan susunan kursi 2-1 yang mampu menampung 18 penumpang, sementara selebihnya kelas eksekutif dengan skema tempat duduk 2-2 untuk 28 penumpang.

"Di sini salah satu perbedaannya dengan bus lain di kelas yang sama. Bus eksekutif lain bisa menampung hingga 32 penumpang dan kelas super top 24 orang," kata Wahyu yang sebelumnya menjabat sebagai humas RFC.

Untuk ongkosnya, Raya mematok Rp205.000 hingga Rp235.000 untuk kelas eksekutif. Untuk penumpang yang ingin menikmati suasana kabin yang lebih luas di kelas super top harus membayar Rp290.000.

"Dibandingkan bus lain, Raya memang lebih mahal sekitar Rp20 hingga Rp30 ribu karena menawarkan kenyamanan," kata Wahyu.

Ia menjelaskan, kursi pesawat yang digunakan telah mengalami beberapa modifikasi agar sesuai dengan kebutuhan bus. Perubahan yang cukup signifikan dilakukan pada pegas sandaran dan leg rest untuk kaki penumpang.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016