Kiprah Aston Villa selama 28 tahun di kasta teratas kompetisi Liga Inggris terhenti setelah dipastikan terdegradasi akibat kalah 0-1 dari Manchester United pada Sabtu waktu Inggris.
Kendati status pelatih Aton Villa belum jelas di mana Eric Black hanya sebagai pelatih sementara, namun Lescott berani bersumpah untuk bertempur mengangkat nama Aston Villa kembali.
"Tentu saja saya ingin menjadi bagian dari pertempuran. Saya di sini selama Aston Villa menginginkan saya," kata Lescott kepada Sky Sports, Sabtu.
"Saya adalah pendukung Villa, sehingga bisa merasakan sakit seperti banyak penggemar di luar sana, meskipun mereka mungkin tidak berpikir begitu," kata bekas bek Manchester City itu.
"Kami tidak cukup bagus pada musim ini dan itulah alasannya kami berada di sini saat ini," kata Lescott.
Aston Villa mengemas 24 kekalahan pada musim ini yang berimbas pada munculnya protes penggemar kepada kebijakan dewan klub yang mengecewakan.
"Kritik itu memiliki dua arti: ada benarnya dan ada kalanya tidak adil," kata dia. "Tapi itu bagian dari sepak bola dan kami harus menerimanya."
"Di dalam benak kami ingin meraih promosi pada musim depan, tapi kami punya beberapa pertandingan yang tersisa. Eric telah datang dan melakukan pekerjaan besar. Ini mengecewakan, tapi kami menunjukkan kebanggaan dan keinginan yang mungkin belum terlihat sepanjang musim dan menyebabkan kami terdegradasi," kata Lescott.
"Sekarang sudah dikonfirmasi bahwa kami akan turun kasta, mudah-mudahan itu melepaskan beban dari bahu kami dan bisa bermain dengan bebas untuk memberikan fans yang layak mereka dapatkan," ujar Lescott.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
