"Hasil UN tingkat SMA dan sederajat akan diumumkan tanggal 7 Mei 2016, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Pendidikan telah menetapkan PT Pos untuk menyerahkan ke siswa," kata Wakil Kepala PT Pos Ambon, Alex Nitalessy, Senin.
Menurut dia, penyerahan hasil UN dan UNBK diserahkan petugas pos guna mengurangi tingkat kriminalitas, serta aksi mencoret seragam.
Langkah tersebut merupakan barometer Pemkot Ambon untuk meniadakan aksi yang dilakukan siswa saat pengumuman UN.
"Jika hasil UN dibagikan langsung di sekolah kemungkinan besar akan terjadi hal yang tidak diinginkan, karena itu Pemkot Ambon memberikan kepercayaan kepada Kantor Pos untuk membagikannya," katanya.
Ia menjelaskan, hasil UN akan didistribusi mulai pukul 06.00 WIT langsung diantarkan petugas pos langsung ke rumah peserta ujian di lima kecamatan di Kota Ambon.
"Petugas akan mengantarkan ke setiap alamat siswa, ini untuk menghindari terjadinya aksi mencoret baju dan tindakan negatif lainnya," kata Alex.
Dikatakannya, PT Pos telah menyiapkan format terkait pendataan biodata siswa, agar saat pembagian hasil UN tidak menyulitkan petugas saat mencari alamat para siswa.
"Format untuk diisi oleh siswa itu sudah disiapkan. Mulai dari alamat rumah, nomor telepon, nama orang tua wali agar saat pembagian tidak sulit mencari alamat mereka," ujarnya.
Alex menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan armada menjelang pembagian hasil agar bisa meringankan kerja para pegawai kantor Pos.
"Armada telah kami siapkan untuk mendistribusi hasil UN ke seluruh kawasan dalam Kota Ambon," tandasnya.
Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
