Jakarta (ANTARA News) - Mulai merambah bisnis online melalui market place virtual-nya, laman anneavantiemall, perancang busana Anne Avantie mengaku gagap teknologi alias gaptek.

"Aku iki lho ra mudeng blas (saya tidak mengerti sama sekali), 100 persen saya gaptek. Ketika anak saya minta matikan komputer saya cabut kabelnya," kata dia, di Jakarta, Selasa.

Bahkan, Anne mengaku kurang familiar dengan internet. "Buka web tidak tahu, Instagram tahunya cuma ngirim foto, YouTube dan Google tidak tahu smpai saat ini," ujar dia.

Awal ketertarikan Anne Avantie berbisnis online adalah ketika dia bertemu dengan mantan petinggi Zalora yang saat ini menjabat sebagai co-founder anneavantiemall.com, Fransiscus Budi Pranata, saat menjadi pembicara dalam sebuah acara di Universitas Indonesia.

"Tahun lalu, 2015, saya tidak tahu toko online. Saya tanya Zalora itu apa, sayangnya sampai pulang saya tidak tahu," kata Anne.

Namun, setelah pertemuannya dengan Frans itu, Anne mengaku tergelitik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dunia digital.

"Saya direcokin suami saya bikin online. Mas Henry mendorong saya menghubungi Pak Frans. Rapat pertama saya enggak mudeng (mengerti) 100 persen, kedua juga, ketiga saya lepas saja," ujar Anne.

Meski demikian, Anne mengatakan anneavantiemall.com merupakan "sebuah panggilan". Dia mengungkapkan bahwa pembicataan perencanaan pembangunan mall berlangsung selama dua minggu.

Ketika Anne pertama kali melihat dan mengakses anneavantiemall.com, dia mengaku hanya berkomentar, "Iki ndudul e piye? (Ini cara mencarinya bagaimana?)."

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016