Sistem berbasis kamera dari perusahaan asal London tersebut, yang digunakan di tenis dan kriket serta pada putaran final Piala Dunia 2014, akan diinstalasi di kesepuluh stadion yang menjadi tuan rumah turnamen di Prancis.
UEFA mengumumkan pada Januari bahwa teknologi garis gawang akan diinstalasi untuk Piala Eropa 2016, dan mengatakan pada Maret bahwa final Liga Champions di Milan dan final Liga Europa di Basel tahun ini juga akan menggunakan sistem itu.
"Hawk-Eye", yang telah digunakan di Liga Utama Inggris dan Liga Jerman, terpilih dari sejumlah sistem yang dicoba.
Sistem ini menggunakan tujuh kamera untuk memantau laju bola, mengindikasikan kepada wasit melalui getaran alat apakah suatu gol telah tercipta. Para wasit tetap akan dibantu oleh asisten-asisten wasit tambahan.
"Kini, dengan GLT fokus pada garis gawang, asisten-asisten (wasit) tambahan dapat fokus sepenuhnya pada kendali terhadap insiden-insiden lain di kotak penalti, area paling krusial di lapangan," kata ketua perwasitan UEFA Pierluigi Collina dalam pernyataannya. Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
