Daffa sebenarnya sedang menunjukkan revolusi mental dan bagian representasi dari kerinduan masyarakat akan orang hidup tertib
Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sikap Daffa (9) yang berani menghalau pengemudi sepeda motor yang naik ke trotoar adalah salah satu bentuk aksi revolusi mental.

"Daffa sebenarnya sedang menunjukkan revolusi mental dan bagian representasi dari kerinduan masyarakat akan orang hidup tertib," kata Ganjar di Semarang, Kamis.

Ganjar menilai anak bernama lengkap Daffa Farros Oktoviarto itu layak diapresiasi berbagai pihak.

"Daffa harus kita apresiasi, Daffa adalah generasi muda waras dan sadar betul bahwa itu (bersepeda motor melewati trotoar) melanggar aturan," ujarnya.

Menurut Ganjar, orang-orang yang melanggar aturan seharusnya malu dan menjadikan rasa malu sebagai kontrol diri untuk tidak melakukan hal-hal yang menyimpang.

"Mau nyuap malu, mau korupsi malu, maka kita tidak perlu berbicara antikorupsi," kata Ganjar.

Terkait dengan keinginan Daffa untuk bertemu dengannya, Ganjar mengatakan kapan pun anak itu bisa menemuinya.

"Daffa bisa bertemu saya setiap saat, kalau untuk anak berprestasi dan berani tidak usah pakai jadwal, telepon saya, boleh ke kantor atau ke rumah (dinas)," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, aksi Daffa meluruskan hukum yang seharusnya ditegakkan aparat terekam netizen untuk kemudian diunggah ke Facebook.


Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016