Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian mendorong PT Well Harvest mengembangkan kawasan industri ke tahap selanjutnya di Ketapang, Kalimantan Barat.

"Jadi di area tersebut dapat memungkinkan produksi industri turunan. Misalnya bisa langsung membuat blok logam dan lain-lain," kata Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.

Ketapang, lanjut Putu merupakan cluster alumina bersama Kuala Tanjung, Sumatera Utara, yang strategis karena termasuk dalam jalur lalu lintas laut internasional.

Sehingga, terbangunnya kawasan industri di wilayah tersebut, diyakini mampu mempercepat ekspor hasil pengolahan bauksit, hingga ke produk selanjutnya.

Fasilitas pemurnian yang dibangun Well Harvest di Ketapang tepatnya berlokasi di Sungai Tengar, Mekar Utama, Kendawangan, Kabupaten Ketapang, yang merupakan satu dari 14 kawasan industri di luar Jawa yang tengah dikembangkan.

Jika menggunakan perjalanan darat dari ibukota Kalbar, Pontianak, jarak bisa ditempuh dalam waktu 17 jam atau sekira 480 kilometer.

Adapun nilai investasi Well Harvest untuk pembangunan tersebut mencapai Rp15,8 triliun.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016