Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data pengangguran AS yang kuat meningkatkan kepercayaan para investor.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, turun 4,10 dolar AS atau 0,33 persen menjadi menetap di 1.250,30 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Logam mulia berada di bawah tekanan ketika laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun sebesar 6.000 ke tingkat 247.000, yang para analis sebut merupakan laporan terbaik sejak 1973.

Analis juga mengatakan bahwa laporan ini mungkin menandakan ekonomi lebih kuat daripada yang ditunjukkan laporan klaim terdahulu, karena ukuran pasar tenaga kerja jauh lebih kecil selama tahun itu.

Penguatan dalam dolar AS juga menempatkan tekanan pada logam mulia, karena indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik pada Kamis. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Namun, emas dicegah dari penurunan lebih lanjut ketika Kantor Cabang Federal Reserve Philadelphia merilis Survei Prospek Bisnis yang menunjukkan bergerak kembali ke kontraksi, karena Indeks Kondisi Bisnis Umum penting jatuh menjadi negatif 1,6.

Para analis mengatakan bahwa sementara laporan itu jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan, itu masih sesuai dengan harapan terakhir untuk wilayah ini.

Perak untuk pengiriman Mei turun 4,50 sen, atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 17,09 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli menambahkan 3,80 dolar AS, atau 0,37 persen, menjadi ditutup pada 1.031,90 dolar AS per ounce.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016