Para peserta akan melintasi sejumlah objek wisata sepanjang Pulau Flores, dari Larantuka di ujung timur sampai Labuan Bajo di ujung barat Pulau Flores
Kupang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nusa Tenggara Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan persiapan perhelatan akbar "Tour de Flores" yang dijadwalkan berlangsung pada 18-26 Mei 2016 sudah mencapai 90 persen.

"Tour de Flores" yang akan diikuti 325 peserta dari 30 negara itu sudah hampir rampung, dan menjadi ajang promosi pariwisata NTT dalam bingkai Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia untuk menarik lebih banyak lagi kunjungan wisatawan ke provinsi kepulauan ini," katanya kepada pers di Kupang, Jumat.

Ia mengatakan Kementerian Pariwisata sangat apresiasi dengan kegiatan tersebut (Tour de Flores), sehingga Menteri Arief Yahya langsung meluncurkan pembentukan panitia "Tour de Flores" yang dihadiri Wagub NTT Benny Litelnoni, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, bupati dan para pimpinan DPRD se-daratan Flores di Jakarta, Kamis (21/4).

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengemukakan kementerian yang dipimpinnya menyambut gembira kegiatan tersebut dan mendukung penuh NTT sebagai daerah tujuan wisata baru di Indonesia (New Tourism Territory/NTT).

Menurut dia, wisata bersepeda dalam ajang "Tour de Flores" tersebut lebih efektif dalam mempromosikan pariwisata ke mancanegara, seperti halnya dengan ajang Olimpiade, Piala Dunia serta MotoGP.

"Banyak negara berminat menjadi tuan rumah dalam ajang olahraga dunia tersebut, karena memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat setempat serta wahana promosi pariwisata," ujarnya.

NTT memiliki potensi pariwsata yang cukup menjanjikan dan masih langka di dunia, seperti danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, serta binatang purba Komodo (varanus kommodoensi) di Taman Nasional Komodo (TNK) di ujung barat Pulau Flores.

Tour de Flores 2016 merupakan kegiatan promosi dengan pendekatan BAS (Branding/PR-ing, Advertising, dan Sailling) dalam kerangka "Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia".

Even tahunan sport tourism berupa balap sepeda internasional tersebut akan berlangsung pada 18-26 Mei 2016 dengan mengambil garis start di Kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur dan finish di Labuhan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

Sebanyak 21 tim terdiri atas 16 tim mancanegara dari 24 negara dan lima tim dalam negeri (empat tim nasional dan satu tim daerah) akan unjuk kekuatan dalam ajang tersebut.

Lintasan yang dilalui para peserta sepanjang 743 km yang terbagi dalam lima etape, yakni Larantuka-Maumere, Maumere-Ende, Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng, dan Ruteng-Labuhan Bajo.

"Para peserta akan melintasi sejumlah objek wisata sepanjang Pulau Flores, dari Larantuka di ujung timur sampai Labuan Bajo di ujung barat Pulau Flores," ujar Marius Jelamu.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016