Bekasi (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Saleh Husin mendorong produsen printer PT Indonesia Epson Industry (IEI) untuk mebangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia.

"Dengan jumlah produksi yang sedemikian besar kami nilai EPSON sudah waktunya juga untuk mempertimbangkan penguatan pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia," kata dia, saat meresmikan pabrik terbaru Epson, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Terlebih, kata dia, Indonesia telah menjadi basis produksi mesin cetak alias printer berteknologi tinggi asal Jepang tersebut untuk wilayah Asia.

Dia juga berharap, produsen printer asal Jepang tersebut terus memberikan pelatihan-pelatihan kepada tenaga kerjanya agar semakin terampil dan meningkat kemampuannya.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur IEI, Eiichi Abe, menyampaikan, saat ini Epson memiliki fasilitas pengembangan desain di Indonesia.

"Kami sudah mempunyai fungsi desain. Design engineer kami ada 85 orang dan produk-produk yang didesain di sini sudah dipasarkan ke seluruh dunia," kata Abe.

Ia menambahkan, perusahaan akan semakin memperkuat fungsi desain sehingga bisa meningkatkan kontribusi untuk Indonesia.

Dengan demikian, fasilitas pengembangan di Indonesia semakin lengkap, karena menambah fasilitas yang ada.

"Kami sudah ada fasilitas desain, sales juga sudah ada di Jakarta, cartridge di Batam, jadi sudah lengkap," ujarnya.

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016