Panama City (ANTARA News) - Para penyidik Panama yang menggeledah sebuah properti yang digunakan oleh Mossack Fonseca, firma hukum yang menjadi pusat skandal pembocoran jutaan data keuangan offshore, mengambil dan memindahkan berkardus-kardus dokumen sebagai barang bukti.

"Kami telah menyita banyak sekali barang bukti yang ditemukan di lokasi itu," kata penyidik kejahatan terorganisir Javier Caraballo.

Dia mengatakan mereka juga menemukan kertas-kertas yang sudah disobek-sobek yang juga mereka telah pindahkan sebagai barang bukti.

Dalam pernyataan tertulisnya, Mossack Fonseca menyatakan telah mendigitalisasi semua dokumennya dan sobekan-sobekan kertas itu tadinya akan dibawa untuk didaur ulang.

Firma hukum itu menambahkan bahwa dari hasil pencarian sebelumnya, para jaksa telah menyalin semua dokumen yang mereka pindahkan Jumat waktu setempat lalu.

Bocoran dokumen dari firma hukum Panama yang kemudian disebut skandal Panama Papers itu telah mempermalukan beberapa pemimpin dunia dan menyingkapkan sisi gelap perusahaan-perusahaan offshore di seluruh dunia.

Mossack Fonseca, yang mengkhususkan diri mendirikan perusahaan-perusahaan offshore, mengaku tidak pernah melanggar hukum, tidak menghancurkan satu pun dokumen, dan bahwa semua operasi bisnisnya legal, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016