sangat tinggi sekali
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan warga diaspora Indonesia antusiastis bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat melawan Eropa.

"Di semua tempat, antusiasme warga negara Indonesia untuk bertemu dengan Presiden, termasuk dari diaspora Indonesia yang ada di tiga negara Jerman, Inggris dan juga Belanda sangat tinggi sekali," kata Retno di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, beberapa jam lalu usai mendampingi Presiden melakukan lawatan itu.

Tidak hanya mengikutsertakan WNI, euforia kunjungan Jokowi di Belanda juga ditunjukkan warga negara Belanda yang memiliki kecintaan kepada Indonesia.

Menurut Retno, ada "masyarakat Indonesia-Belanda" yang dilibatkan untuk menyambut kedatangan Jokowi di Negeri Kincir Angin.

"Termasuk wakil-wakil dari Indonesia-Netherlands Youth Society karena anak-anak muda Belanda sudah membuat satu organisasi membangun jembatan bagaimana anak-anak muda Belanda ini bisa mendekatkan hubungan dengan anak muda Indonesia," jelas Retno.

Jokowi adalah Presiden Indonesia pertama melawat ke Belanda dalam 16 tahun terakhir setelah presiden Abdurrahman Wahid.

Presiden juga telah mengunjungi Jerman, Inggris, dan Belgia sejak 17-23 April 2016.

Dari lawatan itu, Indonesia mencapai kesepakatan kerja sama melalui skema "bisnis ke bisnis" yang bernilai sekitar 20,5 miliar dolar AS.

Beberapa kerja sama antara lain antara pengusaha Indonesia dan Inggris yang menandatangani kesepakatan bisnis senilai 19,02 miliar dolar AS.

Selain itu, Badan Koordinasi Penanaman Modal juga mencatat empat kesepakatan bisnis dengan nilai keseluruhan 606 juta dolar AS yang ditandatangani Forum Bisnis Indonesia dan Belanda di Den Haag Jumat lalu.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016