Shiberghan, Afghanistan (ANTARA News) - Pasukan pemerintah telah menewaskan lima gerilyawan di Provinsi Jauzjan di bagian utara negeri itu selama 24 jam belakangan, kata Juru Bicara Angkatan Darat Nasratullah Jamshidi pada Ahad.

Operasi itu, yang dilancarkan pada Sabtu (23/4) mencakup Kabupaten Aqcha dan Manjagak, kata juru bicara tersebut, akan berlangsung sampai daerah itu bersih dari gerilyawan, lapor Xinhua/OANA.

Hakim bayangan Taliban Mawlawi Abdul Rahman juga termasuk di antara orang yang tewas selama operasi tersebut dan dua gerilyawan lagi telah ditangkap, kata juru bicara tersebut.

Aggota Taliban yang aktif di beberapa bagian Provinsi Jauzjan belum mengomentari pernyataan itu, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam.

Sementara itu, seorang anggota Taliban telah ditangkap di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, setelah satu serangan Pasukan Khusus, kata pernyataan militer pada Ahad.

"Operasi Pasukan Khusus Afghanistan melancarkan satu operasi di Kabupaten Bagram, Provinsi Kabul, dan menangkap seorang anggota Taliban pada Jumat (22/4)," kata pernyataan tersebut, yang dikeluarkan oleh Komando Koordinasi Operasi Pasukan Khusus Afghanistan.

Tak ada anggota Pasukan Khusus atau warga sipil yang cedera selama serangan itu, katanya. Ditambahkannya, penangkapan tersebut akan makin meningkatkan keamanan di kabupaten itu.

Pada 11 April, dua pegawai Kementerian Pendidikan di negeri tersebut tewas dan tujuh orang lagi cedera, setelah satu serangan bom pinggir jalan Taliban mengenai satu bus yang Kabupaten Bagram di Kabul Tenggara.

Bus pemerintah tersebut rusak parah dalam ledakan itu.

Pasukan keamanan Afghanistan telah meningkatkan operasi keamanan terhadap gerilyawan baru-baru ini, saat musim semi dan musim panas --yang dikenal sebagai musim perang-- makin dekat di negeri tersebut.

Dalam satu peristiwa terpisah, lima gerilyawan dan seorang prajurit militer tewas, setelah anggota Taliban menyerang kamp militer Afghanistan di Provinsi Farah di Afghanistan Barat pada Sabtu malam (23/4), kata Kementerian Pertahanan, Ahad.

"Anggota Taliban menyerbu satu kamp militer di Kabupaten Anar Darat, Provinsi Farah, semalam. Personel militer melawan dan menewaskan lima gerilyawan serta melukai empat orang lagi. Seorang prajurit militer juga gugur selama bentrokan itu," kata Kementerian tersebut di dalam satu pernyataan.

Beberapa helikopter militer juga menyerang posisi gerilyawan selama bentrokan di kabupaten yang berbatasan dengan Iran, katanya.

Selain itu, sebanyak lima gerilyawan Taliban tewas, tiga cedera dan tiga lagi ditangkap selama operasi pembersihan terpisah selama 24 jam belakangan, kata Kementerian tersebut pada Ahad pagi.
(Uu.C003)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016