Siegemund, yang telah mengalahkan sejumlah petenis sepuluh besar dunia yakni Agnieszka Radwanska, Roberta Vinci, dan Simona Halep pada putaran-putaran sebelumnya, melaju untuk unggul 3-0 pada set pertama, membuat frustrasi lawannya yang merupakan juara Australia Terbuka itu dengan pukulan-pukulan drop shotnya, lapor Reuters.
Bagaimanapun, Kerber dengan cepat mengatasi tekanan dari lawannya yang merupakan sesama petenis Jerman itu, dengan tiga kali mematahkan service petenis 28 tahun itu untuk mengunci set pertama dengan skor 6-4.
Siegemund, petenis peringkat 71 dunia yang tidak pernah mencapai final Tur WTA dalam sepuluh tahun karier profesionalnya, memerlukan perawatan untuk cedera punggung yang dideritanya pada awal set kedua.
Ia kembali hanya untuk melihat Kerber memberikan kerusakan yang lebih besar dengan pukulan forehand khasnya untuk unggul 5-0.
Petenis kidal Kerber kemudian memastikan kemenangannya ketika Siegemund melepaskan pukulan backhandnya membentur net.
"Ini tidak dapat lebih baik lagi dibanding hari ini," kata Kerber.
"Pada set pertama saya perlu menemukan irama saya pada awalnya. Ia memainkan permainan yang hebat di turnamen ini dan saya gembira saya dapat mengalahkan dia hari ini. Merupakan hal istimewa untuk kembali meraih kemenangan di sini."
Setelah pekan yang melelahkan, Siegemund merasa kebugarannya berkurang pada set kedua.
"Saat itu saya kecewa," ucapnya.
"Saya benar-benar merasa kosong pada hari ini. Saya dapat bermain lebih baik lagi namun ia tampil bagus. Namun saya menjalani pekan yang bagus. Saya mencapai batas-batas saya. Pada level tertentu Anda memerlukan kebugaran dan setelah tujuh pertandingan, saya kehilangan hal itu pada hari ini."
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
