Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 24 atlet atletik putra dan putri yang tergabung dalam pelatnas siap mengikuti kejuaraan atletik Singapore Open pada 28-29 April 2016 dalam rangka uji coba.

Sekjen Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung saat ditemui di Senayan, Jakarta, Senin, mengatakan awalnya akan mengirim para atlet ke Taiwan Open pada Mei, tetapi dibatalkan karena Stadion Taipei sedang direnovasi.

"Stadion Taipei sedang direnovasi, kalau stadion yang dipakai di Singapore Open ini bagus karena ada track buat fast track," ujar dia.

Kejuaraan atletik yang telah berlangsung sebanyak 78 kali itu akan dilaksanakan di stadion termegah di kawasan Asia Tenggara, yakni Stadion Utama Singapura yang pemakaiannya baru diresmikan 2015 bersamaan dengan SEA Games.

PB PASI memperkirakan akan banyak negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut, termasuk pesaing-pesaing Indonesia dalam SEA Games yang juga akan menurunkan tim-tim seniornya.

"Tim lain juga ke sana, akhirnya kami kirim ke sana," katanya.

Tigor menuturkan target yang ingin dicapai dalam kejuaraan itu adalah perbaikan rekor waktu masing-masing atlet di nomornya.

Atlet pelatnas yang akan mengikuti Singapore Open di antaranya adalah Maria Natalia Londa dari nomor lari lompat jauh perempuan, Tri Setyo Utami dari nomor lari cepat 100m perempuan, Iswandi dari nomor lari cepat 100m laki-laki, Dedeh Erawati dari nomor lari gawang 100m perempuan, Ridwan dari nomor lari jarak menengah 1500m laki-laki, Trianingsih dari nomor lari jarak jauh 5000m perempuan, dan Agus Prayogo dari nomor lari jarak jauh 5000m laki-laki.

Selanjutnya tim estafet perempuan terdiri atas Irene Alisjahbana, Serafi Anelis Unani, Niafatul Aini, dan Tri Setyo Utami, sementara untuk tim estafet laki-laki terdiri atas Yaspi Boby, Mohammad Rozikin, Iswandi, dan Yudi Dwi Nugroho.

Selain atlet-atlet pelatnas, sejumlah atlet daerah, yakni tiga atlet dari Bangka Belitung, tujuh atlet dari Jawa Tengah dan 11 atlet dari Jawa Timur juga akan mengikuti kejuaraan itu karena sifatnya terbuka sehingga sejumlah daerah berkesempatan mengirimkan atletnya untuk berlomba di Singapore Open.

Pewarta: Dyah DA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016