Medan (ANTARA News) - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand pada laga ketiganya di kejuaraan Basket Internasional, Southeast Asia Basketball (SEABA) U-18 yang berlangsung di GOR Angsapura, Lanud Medan, Senin malam.

Tim asuhan Ali Budimansyah itu secara dramatis dipaksa menyerah atas Thailand 56-57, sekaligus juga kekalahan pertama bagi Indonesia di ajang tersebut.

Usai laga, pelatih timnas Indonesia Ali Budimansyah mengaku jika kekalahan anak asuhnya lebih disebabkan oleh kesalahan sendiri, apalagi ia menilai fisik pemainnya lebih unggul dibanding tim lawan.

Namun secara keseluruhan ia memuji penampilan timnya yang telah berjuang semaksimal mungkin dan memberikan perlawanan kepada tim Thailand.

Hanya saja yang kurang menurut dia adalah penetrasi pemain tidak lepas, khususnya di kuarter pertama dan kedua.

"Evaluasi kita, dari awal saya sudah bilang sama anak - anak kalau Thailand kondisi sebenarnya lagi turun. Pemain kita padahal lebih fresh. Secara logika lebih fresh. Tapi kuarter pertama dan kedua anak anak malah mudah dilewati,"katanya.

Menghadapi laga selanjutnya melawan Malaysia, kemenangan menjadi harga mati bagi Juan dan kawan-kawan jika ingin lolos ke FIBA Asia.

"Kami berharap kesalahan mendasar tidak boleh terulang di laga selanjutnya," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016