New York (ANTARA News) - Harga saham di Wall Street berakhir turun pada Senin (25/4), mundur pada awal pekan yang akan penuh dengan berita-berita ekonomi, termasuk pertemuan The Federal Reserve Amerika Serikat serta rilis laporan laba dan data-data utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 26,51 poin (0,15 persen) menjadi ditutup pada 17.977,24. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,79 poin (0,18 persen) menjadi berakhir di 2.087,79 sementara indeks komposit Nasdaq turun 10,44 poin (0,21 persen) menjadi 4.895,79.

Dow dan S&P 500 mencapai tingkat tertinggi 2016 pada pekan lalu karena harga minyak terdorong lebih tinggi, namun turunnya harga minyak pada Senin menimbulkan kekhawatiran baru tentang pasokan global yang berlimpah.
   
Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank, mengatakan investor mungkin khawatir menjelang laporan Kamis tentang produk domestik bruto Amerika Serikat kuartal pertama yang bisa menunjukkan pertumbuhan sangat lamban.

"Pasar mahal dan investor perlu dihujani dengan berita-berita baik untuk membeli saham," kata Ablin.

Saham Charter Communications naik 4,6 persen di tengah berita bahwa regulator antitrust Amerika Serikat menyetujui pembelian Time Warner Cable dan Bright House Networks setelah Charter menerima persyaratan dari regulator untuk menjamin persaingan yang adil dalam distribusi video daring. Saham Time Warner Cable naik 4,1 persen.

Perrigo, pembuat produk-produk medis bebas (tanpa resep), harga sahamnya merosot 18,1 persen di tengah berita bahwa kepala eksekutif Joseph Papa meninggalkan perusahaan untuk menjadi kepala eksekutif Valeant Pharmaceuticals International.

Perrigo menunjuk presiden John Hendrickson sebagai pemimpin eksekutif. Saham Valeant turun 2,3 persen.

Perrigo juga memproyeksikan laba 2016 sebesar 8,20-8,60 dolar AS per saham, jauh lebih kecil dari 9,52 dolar AS per saham yang diperkirakan oleh para analis.

Perrigo mengatakan persaingan industri yang ketat telah menekan margin keuntungan pada produk-produk farmasi.

Saham-saham perusahaan-perusahaan farmasi lainnya jatuh karena proyeksi yang lemah, dengan saham Mylan turun 6,8 persen dan Endo International tenggelam 11,6 persen.

Xerox turun 13,3 persen karena melaporkan laba lebih rendah dari ekspektasi para analis menyusul penurunan empat persen dalam pendapatannya menjadi 4,3 miliar dolar AS. Xerox telah memotong biaya karena melemahnya permintaan di pasar negara berkembang.

Seperti dilansir kantor berita AFP, produsen-produsen minyak harga sahamnya juga merosot karena harga minyak menurun. Anggota Dow, Chevron turun 0,5 persen, Marathon Oil jatuh 3,6 persen dan ConocoPhillips merosot 2,8 persen. (Uu.A026) 
  

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016