Bandung (ANTARA News) - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung membuka jurusan baru kedokteran hewan pada tahun anggaran 2016-2017 dan menjaring mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016.

"Tahun ini Unpad membuka jurusan Kedokteran Hewan di bawah Fakultas Kedokteran. Hal itu untuk menjawab permintaan dokter hewan yang kian dibutuhkan di masyarakat," kata Rektor Unpad Prof Dr Tri Hanggono Achmad di pada sosialisasi SBMPTN 2016 di Sekretariat Panitia Lokal 34 Bandung, Selasa.

Ia menyebutkan, pembukaan kedokteran hewan itu sudah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir menyusul tingginya kebutuhan dokter hewan di masyarakat.

Tidak disebutkan jumlah kuota bagi jurusan baru itu, namun menurut dia diperkirakan peminatnya cukup tinggi. Tahun 2015 lalu, Unpad juga membuka jurusan baru yakni Jurusan Film dan Televisi.

"Ya dalam dua tahun tahun terakhir kita buka dua jurusan baru, dan pemintanya memang langsung tinggi," kata Tri Hanggono.

Sementara itu lima rektor perguruan tinggi negeri di Jabar hadir dan turun langsung melakukan sosialisasi. Mereka adalah Rektor ITB Prof Dr Achmaloka, Rektor Unpad Prof Dr Tri Hanggono, Universitas Rektor Pendidikan Indonesia (UPI) Prof Dr H Furqon, Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Prof Dr H Mahmud dan Rektor Universitas Siliwangi Prof Dr Rudy Priyadi hadir pada sosialisasi SBMPTN Panlok 34 Bandung.

Pendaftaran online SBMPTN 2016 dimulai 25 April 2016 hingga 20 Mei 2016. Ujian tulis akan dilakukan pada 31 Mei 2016 dan ujian keterampilan pada 1-2 Juni, dan pengumuman hasil tes akan dilakukan pada 28 Juni 2016.

Sekretaris Eksekutif I Panitia Lokal 34 Bandung Asep Gana Suganda menyebutkan, test selain menggunakan metode paper based testing, pada 2016 ini menggunakan sistem computer based testing (CBT).

"Jumlah perguruan tinggi yang menggelar SBMPTN ada 78 perguruan tinggi, itupun tidak semuanya dan 30 perguruan tinggi menyelenggarakan dengan CBT," kata Asep Gana.

Di Panlok 34 Bandung seleksi dengan metode CBT diselengarakan di Unpad 100 peserta, UPI 100 peserta d ITB 120 peserta.

Sedangkan beberapa perubahan pada 2016 yakni alamat website yang hingga tahun 2015 menggunakan www.sbmptn.or.id menjadi www.sbmptn.ac.id. Kemudian metode tulisan selain sistem paper baset testing pada tahun ini ditampah lagu dengan sistem computer based testing. Serta biaya dari Rp100 ribu menjadi Rp200 ribu.

"Daya tampung atau kuota di lima perguruan tinggi di Jabar sebanyak 21.368 kursi, 8.960 diantaranya melalui jalur SBMPTN 2016," kata Asep Gana menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016