"Saya berharap Tarung Derajat masuk dalam SEA Games 2017," kata Dubes Herman saat menyaksikan 2nd Southeast Asia Championship Tarung Derajat di Gedung Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
Menurut dia, olahraga beladiri yang populer di Indonesia dan mulai berkembang di sejumlah negara Asean seperti Malaysia, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam ataupun Thailand ini bisa memperkaya olahraga beladiri di Asean.
"Jadi dalam pandangan saya, Tarung Derajat bisa masuk SEA Games," ucap dia.
Senada disampaikan Pendiri Tarung Derajat, Achmad Drajat agar olahraga seni beladiri ini bisa dipertandingkan dalam SEA Games, apalagi saat ini peminatnya sudah banyak dan berkembang di sebagian besar negara-negara Asean.
"Tarung Derajat ada di 11 negara Asean, bahkan akan diperluas ke India, Pakistan, Bangladesh, Nepal yang berpusat rencananya di India," ucap dia.
Sementara itu, Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat.
Dia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung. Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai latihan bela diri dasar oleh TNI Angkatan Darat dan Brigade Mobil Polri.
Tarung Derajat dideklarasikan kelahirannya di Bandung pada 18 Juli 1972 oleh Achmad Dradjat yang biasa dipanggil Aa Boxer.
"Box!" adalah salam persaudaraan di antara anggota Tarung Derajat. Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian, dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya.
Sejak 1990-an, Tarung Derajat telah disempurnakan untuk olahraga. Pada tahun 1998, Tarung Derajat resmi menjadi anggota KONI. Sejak itu, Tarung Derajat memiliki tempat di Pekan Olahraga Nasional.
Pewarta: N Aulia Badar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
