Madrid (ANTARA News) - Seorang pria Prancis yang ditangkap di Spanyol karena tuduhan memasok senjata yang digunakan militan islamis Amedy Coulibaly untuk membunuh empat orang di sebuah swalayan Yahudi di Paris pada Januari 2015 telah diekstradisi ke Prancis, kata polisi Spanyol seperti dikutip Reuters.

Antoine Denevi, pria berusia 27 tahun dari Sainte Catherine di Prancis, ditangkap pada 12 April berdasarkan surat perintah tangkap Eropa di Rincon de la Victoria di Spanyol selatan, di mana dia kabur setelah serangan itu terjadi.

Polisi mengatakan bahwa Denevi telah diserahkan kepada pihak berwajib Prancis, yang telah berkoordinasi dalam penangkapannya, di Bandara Barajas, Madrid, Selasa lalu yang dari situ dia diterbangkan ke Prancis.

Ketika Denevi ditangkap, juru bicara Pengadilan Tinggi Spanyol mengungkapkan bahwa Denevi membantah telah menjual senjata kepada Coulibaly namun tetap bersedia diekstradisi ke Prancis.

Coulibaly ditembak mati oleh polisi setelah menyerang supermarket Yahudi pada 9 Januari dengan senapan serbu, pistol semiotomatis dan dinamit. Dia juga membunuh seorang polisi wanita di Paris sehari sebelumnya.

Penyerangan dia diikuti oleh pembantaian di kantor tabloid Charlie Hebdo ketika dua pria bersenjata menembaki 12 orang pada 7 Januari, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016