Jakarta (ANTARA News) - Usai melakukan penandatanganan deklarasi bersama 17 anggota baru dalam gelaran Indonesia FTTH Association (IFA) Summit pertama, IFA berkomitmen melakukan tiga langkah konkrit dalam pengembangan ekosistem pita lebar tetap (fixed broadband).

"Dalam waktu dekat setelah Summit, ini adalah milestone kami, selanjutnya kami akan membuat tiga kelompok kerja," kata Ketua IFA, Suwanto Gunawan, di Jakarta, Rabu.

Langkah Gunawan menjelaskan, tiga langkah tersebut yaitu mengenai regulasi, teknologi dan model bisnis. Terkait regulasi, dia mengatakan, IFA akan memberikan usulan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Langkah kedua, terkait dengan standar teknologi. "Mengenai standar teknologinya itu sendiri dapat kami rumuskan bersama beberapa stakeholder nanti akan bergabung dalam kelompok kerja itu," ujar Gunawan.

"Yang ketiga, bisnis model, bagaimana bisnis model yang terbaik bagi negara kita, yang kira-kira bisa diimplementasikan ke kota-kota lain, itu menjadi tantangan baru," sambung dia.

Untuk sistem kerja, Gunawan mengatakan IFA akan bekerja berdasarkan kota. "Jadi, kami berharap Surabaya menjadi proyek percontohan, sehingga bisa di-copy ke kota-kota lain," kata dia.

"Berbicara tentang coverage, kami bukan melakukan coverage ke arah geografis, tapi coverage dari sisi populasi. Masyarakat Indonesia terkumpul di perkotaaan, jadi ini yang menjadi sasaran kami," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016