Jakarta (ANTARA News) - Mastel (Masyarakat Telematika Indonesia) dan Perkumpulan FTTH (Fiber-To-The Home) Indonesia (Indonesia FTTH Association atau IFA) bersama Huawei Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar Indonesia FTTH Association Summit pertama.

Acara tersebut merupakan komitmen 17 anggota baru IFA, untuk pengembangan ekosistem pita lebar tetap (fixed broadband), dalam mendukung mempercepat transformasi layanan digital TIK dan meningkatkan kerjasama rantai industri.

"Saatnya bagi kita untuk memberikan perhatian lebih kepada fixed solution. Yang berbeda dari mobile solution adalah ekosistem. Salah satu ekosistem yang penting dalam fixed solution adalah leadership dari kepala daerah," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Rudiantara mengatakan kepemimpinan kepala daerah sangat vital dalam perkembangan pertumbuhan digital terkait dengan perizinan. Menkominfo menyebut Walikota Surabaya, Tri Rismaharini sebagai contoh dari penerapan ekoksistem yang benar.

"Kami di Surabaya sudah mulai sejak 2002, e-budgeting yang kami harus gunakan untuk menyelesaikan permasalahan terkait waktu penyelesaian proyek. Ini sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa," ujar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

FTTH sendiri merupakan teknologi terstandardisasi dan telah diadopsi dalam teknologi pita lebar tetap. Teknologi FTTH diklaim mampu menyediakan kapasitas berbagi bandwidth hingga 10Gbps kepada para pelanggan.

Melalui teknologi FTTH, IFA sebagai bagian dari Mastel, memiliki visi membangun ekosistem pita lebar tetap, termasuk pengembangan Smart City dan inisiatif dari pemerintah seperti e-Government, e-Education, e-Health, dan berbagai layanan komersil lainnya.

"Deklarasi ini merupakan ekspresi seluruh elemen sistem di dalam membantu pemerintah mencapai target pengembangan ekosistem pita lebar," kata Ketua Mastel, Kristiono.

IFA dan Mastel akan bekerja sama merumuskan regulasi Right of Way dan mempromosikan infrastruktur berbagi (infrastructure sharing) antar pelaku industri, mendukung dan mempromosikan kebijakan yang terkoordinasi antar Kementerian.

IFA dan Mastel akan mengeksplorasi kerjasama dengan sejumkah kota antara lain Surabaya, Banyuwangi, Bandung dan Banda Aceh, untuk memulai proyek percontohan dengan menerapkan teknologi FTTH.

Proyek tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan dan memanfaatkan potensi infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi oleh semua lapisan masyarakat.

"Lewat deklarasi ini, kami menyatukan ekosistem yang ada. Saya percaya ini sinergi yang saling menguatkan," ujar Ketua IFA, Suwanto Gunawan.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016