Jakarta (ANTARA News) - Masyarakat Indonesia terutama di wilayah perbatasan dan luar negeri ingin mendapatkan pemahaman soal kebangsaan, menurut Ketua Badan Anggara MPR, Idris Laena.

Mereka ini, lanjut Idris adalah orangtua yang anak-anaknya lahir di luar negeri atau di daerah perbatasan. Tak hanya itu, masyarakat di luar negeri serta di desa-desa pun ingin mendapatkan hal serupa. “Harapan masyarakat sangat luar biasa,” ujar dia saat menerima delegasi Ormas MKGR DKI Jakarta di Gedung Parlemen, Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Rabu.

Idris menilai selama ini banyak ormas yang ingin menyalurkan aspirasi dan pendapat ke MPR, terutama soal keinginan masyarakat berpartisipasi dalam sosialisasi Empat Pilar. Bahkan masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri juga ingin mengikuti acara ini.

Lebih lanjut, dia mengatakan tugas MPR adalah melakukan sosialisasi Empat Pilar. Kendati begitu, aspirasi dan masukan dari masyarakat merupakan suatu hal yang penting dan menentukan perjalanan MPR ke depannya, agar lebih baik.

“Masukan dari masyarakat saya akui penting dan menentukan perjalanan MPR ke depan agar lebih baik,” kata dia. Dalam masalah hasil sosialisasi, menurut dia, MPR telah melakukan kerja sama dengan salah satu lembaga penelitian untuk melakukan survei sejauh mana sosialisasi itu berjalan.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016