Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan tertangkapnya lima warga negara asing asal China yang melakukan kegiatan pengeboran lahan di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma tanpa paspor, sungguh memprihatinkan.

"Ini memprihatinkan, bagaimana mungkin ada WNA masuk negara kita tanpa paspor. Lalu bagaimana mungkin WNA itu bisa bekerja di negara kita tanpa mempunyai izin," kata Tantowi ditemui di sela Rapat Pleno DPP Partai Golkar di Jakarta, Kamis.

Tantowi mengatakan seandainya lima WNA itu memiliki paspor dan izin bekerja di Indonesia, kemudian bagaimana mungkin mereka bisa melakukan pengeboran di wilayah milik angkatan bersenjata Indonesia.

"Ini membuat impresi yang berkembang di masyarakat itu sampai begitu rendahnya kewibawaan kita di mata warga negara asing," jelas Tantowi.

Dia menegaskan investasi yang ditanamkan negara lain ke Indonesia tidak boleh serta merta meruntuhkan kewibawaan bangsa.

Sebelumnya, lima orang warga negara asing asal China memasuki Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu. Mereka memasuki lanud bersama dua orang WNI dan melakukan pengeboran tanah di wilayah Lanud Halim.

Seluruh orang yang melakukan pengeboran kemudian ditangkap dan diperiksa.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016