Magelang (ANTARA News) - Identitas pelaku penembakan menggunakan senapan angin dengan 13 korban yang sebagian besar perempuan di sejumlah tempat di Kota Magelang, Jawa Tengah, sudah mulai jelas, kata Kepala Polres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto

"Arahnya sudah mulai jelas," katanya ketika hendak meninggalkan arena "Kedu Expo 2016", setelah menghadiri pembukaan kegiatan itu di halaman Gedung Tri Bhakti Kota Magelang di Magelang, Kamis.

Penembakan menggunakan senapan angin oleh orang tak dikenal terjadi di sejumlah tempat di Magelang sejak Sabtu pekan lalu dengan korban yang hampir semuanya perempuan berjumlah 13 orang, antara lain di kawasan pusat pertokoan "Pecinan" Jalan Pemuda, Jalan Ikhlas, dan Jalan Tidar Kota Magelang.

Penembakan terjadi pada malam hari dengan para korban umumnya terkena di bagian pinggang ke bawah.

Kepolisian Resor Magelang Kota didukung sejumlah tim dari Kepolisiaan Daerah Jateng melakukan penyidikan dan penyelidikan secara intensif guna mengungkap kasus itu.

Polisi kini sedang melengkapi berbagai informasi dan data untuk menangkap pelakunya. "Kita sedang melengkapi supaya tidak terbantahkan," ujarnya.

Edi tidak bersedia menyebutkan jumlah pelaku. "Sementara belum, nanti kalau sudah, baru saya informasikan," katanya.

Saat berpidato membuka "Kedu Expo 2016", Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyatakan telah mendapatkan informasi dari Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto tentang titik terang atas pengungkapan kasus ini.

"Perkembangan pagi ini, sudah menunjukkan titik terang, mudah-mudahkan dapat ditangani dengan baik," katanya.

Ia mengaku telah ditelepon Gubernur Jateng Ganjar Pranowo soal yang meresahkan warga kota itu.

"Sekarang rakyat tidak galau, jangan terprovokasi. Magelang tetap sejuk," katanya.


Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016