Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja tersingkir pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2016 setelah kalah dari pasangan Korea Selatan pada putaran kedua.

"Pada game ketiga saat poin 13-13, kami salah menempatkan bola sehingga fokus dan permainan kami langsung buyar," kata Edi Subaktiar di Wuhan, Tiongkok, dalam pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Edi/Gloria kalah dalam tiga game dari pasangan unggulan empat Ko Sung Hyun/Kim Ha Na 13-21, 24-22, 15-21 dalam pertandingan selama 62 menit.

Selepas merebut game kedua dalam drama game setting 24-22, Edi/Gloria meraih poin-poin ketat dari Ko/Kim sejak awal game ketiga.

"Setelah kedudukan sama 13-13, kami langsung tertinggal empat poin dan permainan berakhir," ujar Edi.

Kekalahan pada Kejuaraan Asia 2016 dari pasangan peringkat tiga dunia itu merupakan kekalahan kelima Edi/Gloria. Pada tiga kali sebelumnya menghadapi Ko/Kim, Edi/Gloria kalah pada dua game langsung.

"Kami belajar dari kekalahan dengan Ko/Kim. Kami tidak boleh selalu dalam posisi bertahan saat melawan mereka karena itu justru menjadi bumerang bagi kami di lapangan. Kami harus berusaha menyerang mereka," ujar Edi.

Meskipun harus tersingkir pada putaran kedua Kejuaraan Asia, Edi/Gloria mengatakan terus berupaya meningkatkan penampilan mereka pada turnamen-turnamen internasional.

"Insya Allah, kami akan memberikan penampilan sekaligus prestasi terbaik kami pada Indonesia Terbuka 2016 nanti," kata Edi.

Selain Edi/Gloria, dua pasangan campuran Indonesia yatiu Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti juga tersingkir pada putaran kedua Kejuaraan Asia.

Praveen/Debby kalah dari pasangan lain Korea Selatan Kim Gi Jung/Shin Seung Chan 17-21, 20-22 dalam pertandingan selama 41 menit. Sedangkan Ronald/Melati kalah dari ganda campuran Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung juga dari Korea 18-21, 21-16, 14-21.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016