Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) turun 9,02 poin atau 0,19 persen menjadi 4.839,36 pada pembukaan perdagangan Jumat.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 2,22 poin (0,27 persen) menjadi 832,18.

"Sentimen negatif dari domestik mengenai laporan kinerja emiten secara kuartal yang cenderung melambat dan bursa saham eksternal yang negatif memberikan tekanan terhadap pergerakan IHSG," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo.

Ia mengemukakan bahwa menjelang batas akhir laporan kinerja kuartal I 2016, emiten terlihat mulai mempublikasikan laporan keuangannya, setidaknya beberapa emiten berkapitalisasi besar sudah menyampaikan kinerjanya.

"Dari emiten-emiten yang telah menyampaikan laporannya terlihat hanya sedikit yang bisa membukukan kinerja di atas harapan pasar," tuturnya.

Kinerja emiten yang cenderung melambat, menurut dia, memunculkan keraguan investor mengenai data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang akan dipublikasikan Mei dan situasi itu membuat pemodal mengambil posisi defensif.

"Namun pelaku pasar masih dapat mencermati saham-saham sektor konsumer yang secara umum kinerjanya cenderung bagus pada kuartal I 2016 ini," ucapnya.

Satrio mengatakan bursa saham kawasan Asia juga cenderung melemah, terdampak penurunan indeks Dow Jones Industrial (DJI) setelah kinerja yang kurang positif dari emiten di sana.

Indeks Bursa Hang Seng melemah 272,73 poin (1,28 persen) ke level 21.115,30; indeks Nikkei turun 624,44 poin (3,61 persen) ke level 16.666,05; dan Straits Times melemah 11,96 poin (0,41 persen) ke posisi 2.850,82.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016