Manado (ANTARA News) - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor minyak kelapa mentah (Crude Coconut Oil /CCO) sebanyak 10.000 ton ke Amerika Serikat dan Belanda pada akhir Maret 2016.

"Permintaan CCO dari AS dan Belanda rutin dilakukan setiap bulan dalam jumlah yang cukup besar," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado, Jumat.

Ia mengatakan, CCO yang diekspor ke Amerika Serikat paling banyak 9.000 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 9,65 juta dolar AS. Sedangkan ekspor ke Belanda sebanyak 1.000 ton dan menghasilkan devisa 1,07 juta dolar AS.

Jenny menjelaskan, CCO merupakan barang setengah jadi. Apabila Sulut mampu memproduksi lebih dari sekadar CCO maka nilai tambah akan meningkat, demikian pula pendapatan petani serta pengekspor.

Dia mengatakan Amerika Serikat dan Belanda merupakan salah satu negara utama ekspor CCO asal Sulut yang harus dipertahankan.

"Kita harus menjaga pasar tujuan utama ini agar tetap menjadi pasar potensial dan pengirimannya akan terus meningkat," jelasnya.

Dia mengatakan pemerintah akan terus memfasilitasi agar CCO asal Sulut tetap menjadi andalan ekspor. CCO dapat diolah menjadi produk kebutuhan rumah tangga dan juga bahan bakar alternatif biofuel.

Pewarta: Fidel Malumbot
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016