Tiket tambahan tersebut untuk 38 perjalanan selama masa angkutan Lebaran tahun ini
Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 22.360 tiket tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang semasa mudik Lebaran 2016.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, mengatakan tiket tambahan tersebut bisa dipesan mulai Sabtu (30/4) pukul 00.00 WIB.

"Tiket tambahan tersebut untuk 38 perjalanan selama masa angkutan Lebaran tahun ini," katanya.

Edi merinci, 38 perjalanan tersebut, di antaranya Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan), Taksaka (Gambir-Tugu Yogyakarta), Gajayana (Malang-Gambir),

Sembrani (Gambir-Surabaya Pasarturi), Purwojaya (Pasar Senen-Cilacap), Lodaya (Bandung-Solo Balapan), Sancaka (Tugu Yogyakarta-Surabaya Gubeng), Tawang Jaya (Pasar Senen-Semarang Poncol), Pasundan (Kiara Condong-Surabaya Gubeng) dan Kuntojaya (Pasar Senen-Kutoarjo).

Selanjutnya, Kuntojaya Sel (Kiara Condong-Kutoarjo), Matarmaja (Pasar Senen-Malang), Kertajaya (Tanjung Priok-Surabaya Pasarturi), Mantap (Pasar Senen-Madiun), Kuntojaya Non PSO (Pasar Senen-Kutoarjo), Dwipangga (Gambir-Solo Balapan), Taksaka (Gambir-Tugu Yogyakarta), Argo Muria (Semarang Tawang-Gambir) dan (Argo Sindoro (Semarang tawang-Gambir).

Masing-masing perjalanan terdapat dua kereta dengan 23 rangkaian stamformasi.

Edi memperkirakan adanya tiket tambahan tersebut, dilatarbelakangi musim mudik Lebaran 2016 ini peningkatan penumpang mencapai 5,5 persen, yaitu hingga 5.387.538 penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini dari 5.106.994 penumpang tahun lalu.

Untuk itu, dia mengatakan telah menyiapkan 217.364 kursi per hari selama masa mudik Lebaran 2016 atau meningkat dari Lebaran tahun lalu, yakni 214.048 kursi per hari.

Edi merinci jumlah kursi tersebut untuk 336 perjalanan KA reguler, yang terdiri atas KA jarak jauh, sedang dan lokal dengan jumlah kursi 195.004 per hari dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah kursi 22.360 per hari.

Edi mengatakan KAI juga telah menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni mulai 26 Juni 2016 (H-10) sampai dengan 17 Juli 2016 (H+10).

"Arus mudik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Sabtu, 2 Juli 2016 (H-4) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Minggu, 10 Juli (H+3)," katanya.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016