Pria asal Italia Ranieri juga memiliki klausa terpisah dalam kontraknya yang menggaransi 100.000 pound untuk setiap posisi finis timnya di atas posisi ke-18, yang akan membuatnya menerima 1,7 juta pound seandainya "The Foexes" menghuni peringkat pertama.
Ketika Ranieri mengambil alih tim Leicester pada musim panas, ia mendapat tugas untuk mempertahankan klub itu di Liga Inggris. Para pemilik Leicester menulis sejumlah klausa dalam kontraknya untuk memudahkan seandainya ia gagal.
Ranieri diminta menulis klausanya sendiri, membuat ia mendapat insentif-insentif jika klub lolos ke Liga Europa, Liga Champions, atau menjuarai Liga Inggris.
Ia saat ini mendapatkan sekitar 1,5 juta pound per tahun, menurut laporan itu, dan terjadi diskusi-diskusi dengan klub seputar kontrak baru.
Leicester membutuhkan tiga angka dari tiga pertandingan terakhirnya untuk memenangi gelar strata tertinggi pertama mereka, dan akan dimahkotai gelar juara jika mereka mampu mengalahkan Manchester United di Old Trafford pada Minggu, atau jika tim peringkat kedua Tottenham Hotspur kalah dari Chelsea pada Senin malam.
Ketika ditanyai pada awal musim apakah para pemain Leicester juga akan menerima bonus jika tim memenangi gelar, Ranieri berkata, "Saya tidak tahu apakah ada klausa (untuk para pemain) dan saya tidak dapat mengatakan kepada Anda. Mereka melakukan kesalahan jika mereka tidak mengaturnya. Saya membayangkan jika saya memenangi liga." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
