Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto di Surabaya, Jumat malam mengatakan penjualan tiket KA tambahan Lebaran itu untuk keberangkatan tanggal 23 Juni 2016, dengan tarif bervariasi seperti untuk KA bersubsidi yang mengacu pada Permenhub No35 Tahun 2016.
Sementara untuk KA komersial, kata Suprapto, tarif yang berlaku mengacu antara tarif batas atas (TBA) dan tarif batas bawah (TBB), yakni semakin dekat dengan hari keberangkatan tarif akan semakin tinggi, atau mekanismenya sama seperti tahun sebelumnya.
Suprapto menjelaskan, mulai diberlakukan penjualan tiket KA tambahan ini karena tiket regular pada masa angkutan Lebaran 2016 mayoritas sudah habis terjual, dan permintaan masyarakat masih sangat tinggi.
"Sehingga untuk mengakomodir hal tersebut, kami sebagai BUMN penyedia jasa layanan angkutan KA menjalankan kereta tambahan Lebaran 2016 yang akan berjalan mulai tanggal 23 Juni sampai 17 Juli 2016," katanya.
Suprapto mengatakan, enam KA tambahan di wilayah Daop 8 Surabaya yang akan dijalankan selama masa angkutan Lebaran 2016 terbagi dari empat KA kelas Komersial dan dua KA kelas ekonomi dengan tarif subsidi dari pemerintah.
Sebelumnya, PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 26 Juni 2016 (H-10) sampai dengan tanggal 17 Juli 2016 (H+10) dengan mengutamakan pelaksanaan angkutan Lebaran pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA.
"Terkait pemesanan tiket KA tambahan Lebaran 2016, dapat dilakukan dipusat telepon 121, laman tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Acces pada ponsel, minimarket, kantor pos, pegadaian, agen resmi tiket KA, mesin elektronik kios di stasiun, dan berbagai jaringan resmi kami," katanya.
Sementara itu, enam KA tambahan yang akan dioperasikan meliputi empat perjalanan menuju Jakarta, terdiri dari dua KA kelas ekonomi dan dua KA kelas Bisnis/Eksekutif, ditambah lagi satu perjalanan KA menuju Bandung, serta satu perjalanan KA menuju Yogyakarta.
Sedangkan nama-nama KA adalah KA Gajayana Lebaran, KA Sembrani Lebaran, KA Sancaka Lebaran, KA Kertajaya Lebaran, KA Pasundan Lebaran dan KA Matarmaja Lebaran.
Pewarta: Abdul Malik Ibrahim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
