Jakarta (ANTARA News) - Atlet bulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah pada laga perempat final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016 karena kelelahan.

Pasangan putra yang menjadi juara pada Malaysia Masters dan India Terbuka 2016 itu, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam, mengaku kelelahan setelah bermain tiga game berturut-turut sejak putaran pertama.

Marcus/Kevin kalah dari ganda putra Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dalam putaran perempat final yang berlangsung 71 menit dengan skor 18-21, 21-17, 16-21.

"Kami merasa bola di Kejuaraan Asia ini cukup berat sehingga lambat saat dipukul. Pertandingan sebelumnya juga menguras tenaga kami," ujar Kevin selepas pertandingan di Wuhan, Tiongkok.

Pada pertandingan putaran kedua Kamis (28/4), Marcus/Kevin berhasil menaklukkan pasangan unggulan tujuh asal Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang 13-21, 21-19, 21-16.

Kemenangan atas wakil Korea pada putaran kedua itu mempengaruhi kondisi fisik pasangan Indonesia saat bertarung dengan Takeshi/Keigo yang mengalahkan pasangan unggulan tiga asal Tiongkok Chai Biao/Hong Wei pada putaran pertama.

Marcus mengaku kelelahan sangat terasa pada game kedua karena pasangan Jepang itu punya daya tahan fisik lebih lama meskipun berkali-kali mendapatkan serangan dari kubu Merah-Putih.

Kekalahan Marcus/Kevin pada perempat final berarti kekalahan wakil Indonesia pada sektor ganda putra kejuaraan berhadiah total 200 ribu dolar AS itu.

Sebelumnya pada putaran kedua, dua pasangan putra nasional telah tersingkir yaitu Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Angga/Ricky kalah dari pasangan Tiongkok Liu Xiaolong/Qiu Zihan 17-21, 15-21. Sedangkan Hendra/Ahsan sebagai pasangan unggulan dua kalah dari ganda putra lain Tiongkok Liu Junhui/Liu Yuchen 21-15, 15-21, 13-21.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016