"Kami terus berupaya mengembangkan berbagai produk hasil olahan sagu bekerja sama dengan BPPT dan PT.Bharata untuk mengembangkan alat pengolahan sagu sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga terjangkau," kata Menteri Sumarno disela-sela kunjungannya distand yang menyajikan produk olahan dari bahan dasar sagu di Jayapura, Sabtu.
Dikatakannya, pengembangan produk olahan sagu maka dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat yang tergabung dalam pengusaha mikro.
Untuk tahun 2016, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 600 miliar untuk membantu 15 ribu pengusaha kecil atau mikro termasuk melalui program permodalan nasional madani, kata Menteri Rini Sumarno.
Sementara itu salah satu peneliti dari BPPT Purwa Tri Cahyana secara terpisah mengatakan, BPPT saat ini bekerja sama dengan pusat pengolahan sagu Waena yang dipimpin Dr Made terus berinovasi dan telah menghasilkan beberapa produk dengan bahan dasar sagu.
"Masih butuh penelitian lebih jauh agar hasil olahannya dapat lebih menanrik minat masyarakat untuk mengkonsumsikannya," harap peneliti BPPT Purwa Tri Cahyana.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
