Jakarta (ANTARA News) - Berbelanja perkakas saat ini menjadi lebih mudah. Perkakasku.com menawarkan produk-produk secara online.

Berawal dari toko offline di Bandung, situs belanja online tersebut mulai menawarkan produknya secara online pada 2007.

"Saya punya visi kalau bisnis online akan maju, jadi saya sudah mulai sejak 2007," kata Handi Limidjaja, CEO Perkakasku.com, kepada ANTARA News, ditemui di booth Perkakasku.com dalam gelaran IESE 2016 di ICE, BSD City, Jumat.

Mulai mengembangkan bisnis secara online, bukan tanpa hambatan. Perilaku konsumen, menurut Handi, menjadi salah satu tantangan. Namun, kini dia telah menuai hasil dari usaha online-nya tersebut.

"Tantangannya beralih offline ke online adalah behavior atau perilaku konsumen, kalau sudah terbiasa dengan tradisional ke online agak enggan," ujar Handi.

"Pendapatan naik, saat ini 80 persen pendapatan datang dari online, tiap tahun growth 20 persen," lanjut dia.

Lebih dari itu, saat ini Handi melihat perilaku konsumen sudah mulai berubah.

"Saat ini yang datang ke offline justru mereka pembeli online yang sudah mengetahui barang apa yang ingin dibeli dari web," kata Handi.

"Sudah tidak menanyakan mana mesin bor yang bagus, tapi sudah tahu mau mesin yang ini, harganya pun sudah tahu, jadi tidak menawar," sambung dia.

Perkakasku.com menyediakan beragam perkakas mulai dari perkakas mesin seperti mesin bor, mesin gerinda, mesin gergaji, perkakas tangan, perkakas keselamatan, hingga perkakas dapur seperti coffee maker dan bread maker.

Situs belanja online itu menghadirkan berbagai pilihan merk antara lain Bosch, Dremel, Honda Power Products, Makita, Karcher, Stanley, DeWALT, AEG, Jonnesway, Fein, Tekiro, Black and Decker, Kenwood, DeLonghi, Mayaka, Bitec.

Perkakasku.com menjalankan dua jenis transaksi bisnis baik kepada korporat (B2B) dan juga customer/ pengguna langsung (B2C). Sehingga produk yang dijual menjangkai skala perusahaan dan juga end-user.

Retail e-commerce itu juga memberikan berbagai pilihan pembayaran mulai dari transfer rekening, kartu kredit, Cicilan 0 persen dari berbagai bank, pembayaran instan, pembayaran via mini market, mobile payment dan electronic wallet.

"Untuk channel pembayarannya pun kami sudah banyak pilihan, dari tansfer bank, kartu kredit, cicilan sampai dengan pembayaran melalui Indomaret sudah ada," kata Imelda Chandradewi, marketing manager Perkakasku.com.

Perkakasku.com melayani pembelian secara online di Indonesia dan offline di Bandung, serta memiliki layanan purna jual atau service center serta suku cadang original untuk berbagai merk perkakas.

"Untuk ekspedisi kami bekerja sama dengan banyak perusahaan logistik. Konsumen tinggal memilih, tujuannya ke mana, mau pakai ekspedisi apa," ujar Imelda.

Saat ini, situs belanja online yang telah memiliki lebih dari 30.000 member itu, tengah mengembangkan aplikasi. "Tahun ini diharapkan bisa launching aplikasinya," pungkas Imelda.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016