Sukabumi (ANTARA News) - Anggota Polsek Parungkuda menyelidiki meninggalnya seorang buruh wanita yang bekerja di PT Nina II Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang jasadnya ditemukan di toilet pabrik.

"Buruh tersebut diketahui bernama Sumarni Lidiawati (44) warga Kampung Pasir Kolotok RT 04 RW 12 Kelurahan/Kecamatan Cibadak. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB dalam kondisi duduk di toilet pabrik tempat bekerjanya," kata Kapolsek Parungkuda, Kompol Dede Suharja di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, pihaknya masih menyelidiki kasus meninggalnya buruh pabrik tersebut, namun ada dugaan almarhumah meninggal dunia karena kelelahan atau sakit saat bekerja pada sift malam.

Selain itu, dari hasil visum yang terhadap jasad wanita ini tidak ditemukan adanya luka akibat penganiayaan, namun pihaknya tetap memintai keterangan dari sejumlah pihak khususnya dari managemen pabrik.

"Tidak ada dugaan korban meninggal akibat penganiayaan atau lain halnya, diduga korban meninggal dunia setelah kelelahan dan sakit saat bekerja di bagian malam," tambah Dede.

Sementara, kakak korban, Dayat (54) mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan manajemen perusahaan tersebut yang memaksakan buruhnya bekerja dalam kondisi sakit.

Seharusnya ada dispensasi bagi buruh wanita baik yang tengah sakit, datang bulan maupun hamil. Tetapi kenyataannya buruh di PT Nina II tetap dipaksa bekerja delapan jam dan ditambah lembur.

"Perusahaan sama sekali tidak punya dispensasi terhadap buruhnya, karena buruh takut dipotong upahnya jika tidak masuk kerja," katanya.

Di tempat terpisah, salah seorang staff PT Nina II Parungkuda, Tono Hartono membenarkan salah satu karyawannya meninggal dunia saat bekerja, jasadnya ditemukan dalam kondisi duduk di toilet pabrik.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016