Austin, Texas (ANTARA News) - Seorang nenek beserta empat cucunya tewas dan satu orang lainnya juga tewas karena banjir yang melanda Texas, para pejabat mengatakan pada Sabtu (Minggu WIB).

Banjir itu disebabkan oleh adanya badai yang menyebabkan angin topan, hujan es dan hujan lebat di sejumlah negara bagian tengah Amerika Serikat.

Wanita tua beserta cucunya itu tewas di Palestine, Texas, yang terletak sekitar 160 kilometer ke arah tenggara Dallas, setelah melarikan diri dari rumahnya yang terendam banjir hingga ketinggian atap. Mereka kemudian hanyut, Kapten Kepolisian Palestine James Muniz mengatakan.

"Mereka dapat melarikan diri namun mereka hanyut," kata dia, menambahkan bahwa jenazah mereka berhasil ditemukan pada Sabtu.

Mereka yang tewas berhasil dikenali sebagai Jamonicka Johnson, 6, Von Johnson Jr., 7, Devonte Asberry, 8, Venetia Asberry, 9, dan Lenda Asberry, 64, pihak berwenang mengatakan. Pihak kepolisian membawa jenazah itu ke Tyler, Texas untuk melakukan otopsi.

Seorang warga asal Palestine, Giovani Olivas, 30, juga ikut hanyut oleh air bah di sekitar Jalan Anderson County 370. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu siang, menurut pihak kepolisian Anderson County, Greg Taylor.

Tujuh rumah berhasil dievakuasi dan sejumlah tempat pengungsian didirikan, pejabat mengatakan. Kota itu dilanda curah hujan sebesar 19 cm dalam kurang dari satu jam, yang kemudian menyebabkan banjir.

"Saya belum pernah melihat ketinggian air meningkat secepat ini," Wali Kota Palestine Bob Herrington mengatakan dalam sebuah pernyataan dimana dia juga mengutarakan bela sungkawanya kepada keluarga korban.

Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan sebuah peringatan waspada banjir dari bagian timur Texas hingga sebagian besar Mississippi dan adanya peringatan badai petir di New Orleans dan wilayah selatan Louisiana.

"Badai petir yang kuat dan berbahaya diperkirakan akan terjadi pada sore hari di sepanjang Lembah Mississippi, Lembah Tennessee, Lembah Ozarks dan Ohio," ujarnya.

Adanya angin kencang di wilayah Houston merobohkan sejumlah pepohonan dan memutus aliran listrik, pihak dinas mengatakan. Pada 10.30 waktu setempat, lebih dari 4.200 orang di wilayah itu tidak mendapatkan aliran listrik, pihak perusahaan listrik, CenterPoint Energy melaporkan.

Terdapat tujuh laporan angin topan dari sistem badai pada Jumat lalu di Texas daan Oklahoma, ujarnya. Sebuah angin puyuh menyebabkan kerusakan beberapa bangunan dan menghancurkan sejumlah rumah bergerak di Ninnekah, yang terletak sekitar 80 kilometer ke arah barat daya Oklahoma City, sejumlah laporan berita setempat mengatakan, demikian Reuters.

(KR-MBR/G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016