Batam (ANTARA News) - Keluarga Peter Tonsen Barahama, nahkoda kapal Brahma 12 yang disandera kelompok bersenjata di Filipina, bersyukur, kelompok itu telah membebaskan 10 orang anak buah kapal.

"Kami dari keluarga merasa lega dan senang," kata sepupu Peter, Hendrik di Batam Kepulauan Riau, Minggu.

Keluarga Peter yang berada di Manado Sulawesi Utara juga sudah mendapatkan kabar itu, dan merasa bersyukur.

Hendrik mengaku mendapat kabar dari aparat TNI AD di Batam melalui pesan singkat. Namun, ia belum mengetahui kondisi Peter terkini.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016