Brussel (ANTARA News) - Bandar udara Brussel membuka kembali sebagian dari terminal keberangkatan pada Minggu, sekitar enam pekan setelah pengebom bunuh diri membunuh 16 orang di tempat itu.

Dua penyerang meledakkan bom-bom dalam koper di terminal keberangkatan pada 22 Maret sebelum pengebom ketiga meledakkan dirinya di sebuah stasiun kereta api di kota Brussel.

Secara keseluruhan, korban tewas tercatat sebanyak 32 orang.

Sejak Senin, 111 meja layanan pendaftaran akan dibuka di terminal keberangkatan dan 36 meja lainnya di gedung sementara, demikian menurut perusahaan pengelola bandara.

"Pembukaan kembali (terminal keberangkatan) ini adalah hal penting bagi seluruh komunitas bandara dan Belgia," kata kepala Perusahaan Bandar Udara Brussel, Arnaud Feist.

(Uu.SYS/C/T008/C/T008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016