Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka turun tipis sebesar 9,62 poin menyusul revisi penurunan ekonomi global oleh lembaga dana moneter internasional (IMF).

IHSG BEI dibuka melemah sebesar 9,62 poin atau 0,20 persen menjadi 4.828,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,16 poin (0,23 persen) menjadi 830,84.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Senin mengatakan, IMF yang merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2016 menjadi 3,2 persen dan 2017 sebesar 3,5 persen dari sebelumnya masing-masing 3,4 persen dan 3,6 persen menjadi salah satu faktor yang menekan bursa saham eksternal termasuk IHSG.

"Revisi turun prospek pertumbuhan ekonomi tersebut terutama akibat terus melemahnya ekonomi emerging market yang berkontribusi terhadap 7 persen pertumbuhan ekonomi dunia," katanya.

Ia menambahkan bahwa menjelang libur panjang pada akhir pekan ini, juga membuka potensi bagi investor untuk merealisasikan keuntungan selama 3 hari perdagangan

ini. Perdagangan di bursa saham domestik pada pekan ini diperkirakan juga relatif sepi.

Kendati demikian, ia mengharapkan bahwa pemerintah yang tetaep optimis terhadap perekonomian domestik pada tahun 2017 mendatang dapat nebgimbangi sentimen negatif eksternal sehingga dapat menahan tekanan indeks BEI lebih dalam. Dalam RAPBN 2017, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,5--5,9 persen.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa beberapa saham berkapitalisasi besar yang kembali terkena aksi jual mendorong indeks BEI kembalai bergerak di area negatif.

"Secara umum, sentimen dari dalam negeri relatif kurang positif menyusul kinerja emiten yang telah diumumkan pada akhir pekan lalu juga terlihat kurang begitu menggembirakan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 320,98 poin (1,50 persen) ke level 21.067,05, indeks Nikkei turun 581,68 poin (3,49 persen) ke level 16.081,63, dan Kospi melemah 11,93 poin (0,60 persen) ke posisi 1.982,22.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016