Karawang (ANTARA News) - Seorang nenek berusia 100 tahun di Desa Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia dalam kondisi terpanggang setelah rumahnya dilanda kebakaran pada Senin.

Korban yang diketahui bernama Kaceng binti Reyim itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi sekujur tubuh gosong dan tergeletak di antaranya reruntuhan rumahnya.

Peristiwa tersebut berawal pada Minggu (1/5) malam di sekitar Dusun Tempuran, RT09/03 Desa Tempuran, Kecamatan Tempuran, Karawang, yang kondisinya padam lampu.

Kemudian korban mendatangi cucunya, untuk meminta lilin. Tapi korban tidak mendapatkan lilin, dan si nenek itu kembali ke rumahnya.

Karena listrik padam, suasana rumah menjadi gelap. Korban langsung memasang lampu cemprong atau lampu minyak tempel di kamarnya. Kemudian, ia langsung tidur.

Selanjutnya pada Senin dini hari, terjadi kebakaran di rumah Ny Kaceng. Api cepat membakar rumah ukuran 6x8 meter terbuat dari bambu yang dihuni wanita berusia 100 tahun itu.

Ny Kaceng terpanggang kobaran api yang meluluhlantakan rumah miliknya. Kejadian itu diduga setelah lampu tempel yang digunakan sebagai alat penerangan terjatuh.

"Sebelum kejadian emak sempat minta lilin karena listrik mati, tapi saya tidak punya lilin," kata salah seorang cucunya Taryi.

Dalam kejadian itu, korban tidak sempat diselamatkan dan akhirnya tewas mengenaskan di dalam rumahnya.

"Kemungkinan api muncul setelah lampu cempor yang digunakan terjatuh, emak (Ny Kaceng) kemungkinan ketiduran," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016