Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis ganda putri Nitya Krishinda Maheswari mundur dari tim Uber Indonesia jelang final Piala Uber 2016 karena cedera lutut setelah menjalani pertandingan berdurasi panjang pada Kejuaraan Asia 2016 di Wuhan, Tiongkok.

"Nitya akan diganti Tiara Rosalia Nuraidah sebagai pasangan Greysia Polii pada final Piala Uber 2016 nanti. Tiara lebih fleksibel untuk berpasangan dengan beberapa pemain inti," ujar pelatih ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Eng Hian dalam pesan singkat kepada Antara di Jakarta, Senin.

Pada putaran semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2016, pasangan putri andalan Indonesia Greysia/Nitya bertanding melawan pasangan Jepang Naoko Fukuman/Kurumi Yanao dalam laga sepanjang 161 menit.

Pertandingan lebih dari dua jam dengan skor 21-13, 19-21, 22-24 itu menyebabkan cedera lutut Nitya sehingga mengharuskan kapten tim Uber Indonesia itu memulihkan kondisi fisiknya.

"Lutut Nitya bengkak setelah melawan pasangan Jepang pada semifinal Kejuaraan Asia. Dokter menyarankan Nitya untuk beristirahat dan memulihkan kondisi," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI sekaligus Manajer Tim Piala Thomas dan Uber 2016 Rexy Mainaky seperti dikutip dari situs PBSI.

Ketidakhadiran Nitya akan memengaruhi tim Uber Indonesia karena atlet yang berduet dengan Greysia Polii itu merupakan pasangan andalan Merah-Putih pada kejuaraan final Piala Uber di Kunshan, Tiongkok, pada 15-22 Mei mendatang.

"Posisi kapten tim Uber akan beralih kepada Greysia. Pasti ada perubahan kekuatan dengan ketidakhadiran Nitya. Kekuatan tim Uber Indonesia berkurang sekitar 30 persen," ujar Rexy.

Komposisi tim Uber Indonesia menjadi Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadhini, Fitriani, dan Gregoria Mariska pada sektor tunggal putri. Kemudian pada ganda putri akan diisi Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari dan pasangan Greysia Polii/Tiara Rosalia Nuraidah.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016