Pemain Persis kondisi stamina rata-rata masih sekitar 70 hingga 75 persen, sehingga Bayu Andra dan kawan-kawan masih perlu latihan fisik, kata Pelatih Persis Solo Widyantoro, usai latihan di Stadion Sriwedari Solo, Senin.
"Kami masih perlu genjot latihan fisik pemain, karena kompetisi ISC cukup ketat. Pemainnya jangan sampai ada penurunan stamina selama dua kali 45 menit," katanya.
Menurut Widyantoro kompetisi ISC jadwalnya tidak sepadat pada Divisi Utama atau turnamen yang diikuti Persis sebelumnya.
Timnya melakukan pertandingan sesuai jadwal sekitar satu pekan sekali, sehingga waktu luang ini, dapat dimanfaatkan untuk menggejok fisik pemainnya.
"Kami berharap pemain Persis stamina bisa mendekati sekitar 90 persen sebelum laga kedua melawan Persibangga, di Purbalingga, pada Sabtu (7/5)," katanya.
Menurut dia, Persis memang memiliki keuntungan dapat mengumpulkan pemainnya untuk latihan bersama waktunya lebih lama dibanding tim-tim lainnya di Grup 3 ISC B.
Oleh karena itu, timnya memanfaatkan waktu luang sekitar sepekan ini, untuk meningkatkan stamina dan kerja sama antara pemain lini.
Menurut dia, peningkatan stamina pemain dengan menambah porsi latihan fisik dengan menjalani fase lari halang rintang ada empat tahap. Contohnta, lari sprint, halang rintang menuju arah sudut lapangan, dan taktik permainan game.
Selain itu, pihaknya bersama manajemen Persis juga masih mencari tambahan tiga pemain baru untuk mengisi posisi striker, gelandang, dan senter bek untuk menggenapkan jumlah menjadi 25 pemain.
Pemain Persis yang mengikuti kompetisi ISC Seri B tahun ini, antara lain Bayu Andra (kapten tim), Afif Bayu (kiper), M. Ihsan (kiper), Lian Candra (kiper), dan Aji Saka (kiper).
Pemain bek Persis yakni Akbar Riansyah, Fernando Pangajow, Rahmad Sabani, Qoirun Sandy, Risman Maidullah, Tri Rahmad Priadi, Taji Prashetio, pemain gelandang Andrid Wibowo, Dedi Cahyono, Agung Wowot, Tinton Suharto, Windu Wibowo, Bayu Nungroho, pemain depan Yanuar Ruspuspito, Gienini Lestaluhu, Andri Gepeng, dan Robi Fajar.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
