Jakarta (ANTARA News) - Aparat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyiapkan pengaturan lalu lintas kendaraan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di jalan tol selama libur panjang akhir pekan ini.

"Pengaturan atau rekayasa lalu lintas di jalan tol akan diberlakukan," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budianto dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Pengaturan lalu lintas kendaraan yang diterapkan, ia melanjutkan, meliputi tindak kontijensi satu, dua dan tiga.

Ia menjelaskan, tindakan kontijensi satu dilakukan dengan menurunkan tim urai, membantu memperlancar transaksi di gerbang pembayaran tol dan sistem buka tutup area istirahat saat antrean kendaraan mencapai satu sampai lima kilometer.

Tindakan kontijensi dua diterapkan dengan memberlakukan contra flow dan buka tutup pintu keluar tol saat antrean kendaraan menjelang area istirahat lebih dari lima kilometer dan kendaraan hanya bisa bergerak dengan kecepatan nol sampai lima kilometer per jam.

Sementara tindakan kontijensi tiga meliputi pengalihan arus kendaraan dari jalan tol ke jalur arteri ketika macet total, kendaraan tidak bisa bergerak karena terlalu padat.

Budianto memperkirakan jumlah kendaraan yang melalui jalanan meningkat menjelang dan selama libur panjang 5-8 Maret.

Kepolisian mewaspadai peningkatan volume kendaraan di ruas-ruas jalan nasional, jalan tol dalam kota dan jalan tol keluar atau masuk Jakarta, serta jalan menuju lokasi wisata dan pusat perbelanjaan.

"Pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan pada tempat rekreasi dan peribadatan akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan," kata Budianto.

Budianto menyatakan petugas kepolisian akan berjaga mengawasi dan mengantisipasi kepadatan kendaraan di beberapa lokasi rawan kemacetan mulai Rabu (4/5) siang.

Selain itu, sesuai surat edaran Kementerian Perhubungan, petugas juga membatasi operasi kendaraan angkutan berat di jalan tol pada 5-6 Mei 2016.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016