Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan pentingnya masyarakat untuk terus mengamalkan Pancasila agar tak ada lagi kejahatan dan peristiwa menyedihkan seperti yang terjadi bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016.

Menurut Hidayat Nur Wahid, bila masyarakat mengamalkan Sila I Pancasila tak akan terjadi lagi peristiwa seorang mahasiswa membunuh dosennya di Medan, Sumatera Utara, atau mahasiswi Yogjakarta ditemukan tewas di toilet.

"...dan lebih menyedihkan lagi di Bengkulu 14 pelajar memperkosa siswi yang masih berusia 14 tahun saat kita merayakan hari Pendidikan 2 Mei," ujar Hidayat saat memberikan sosialisasi Empat Pilar di Jambi, seperti dalam keterangan tertulis MPR, Selasa.

Dia mengakui MPR tidak bisa dalam melakukan sosialisasi karena keterbatasan anggota. Oleh karenanya, peran pemerintah diperlukan, karena memiliki jaring-jaring kekuasaan hingga daerah, sampai Rukun Tetangga (RT) serta ditunjang anggaran yang besar.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Gubernur Jambi Fahrori Umar mewakili Gubernur. Dalam sambutannya, Fahrori mengapresiasi terlaksananya acara sosialisasi Empat Pilar.

Dia berharap selain memberi pemahaman mengenai Empat Pilar MPR RI, sosialisasi juga dapat menggali potensi para remaja untuk dapat mencintai kebudayaan Jambi.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016