Jakarta (ANTARA News) - MPR RI yang mensosialisasikan Empat Pilar dan sekolah madrasah yang mendidik murid-muridnya memiliki tujuan yang sama dalam membangun karakter bangsa meskipun caranya berbeda.

Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal MPR RI Maruf Cahyono dalam  sambutannya pada diskusi "Wakil Rakyat Bicara Buku: Masa Depan Pendidikan Madrasah Menuju Indonesia Emas 2045" di Perpustakaan MPR RI, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Menurut Maruf Cahyono, MPR RI memiliki tugas melakukan sosialisasi Empat Pilar guna menumbuhkan nasionalisme dan membangun karakter bangsa.

Empat Pilar MPR RI meliputi, Pancasila, UUD RI 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Maruf, kegiatan diskusi "Wakil Rakyat Bicara Buku" ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan oleh MPR untuk mendukung tugas-tugas MPR RI seperti diamanatkan dalam UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3) yakni mensosialisasikan Pancasila.

Selain mensosialisasikan Pancasila, kata dia, tugas MPR RI adalah melakukan penyerapan aspirasi dan merespon kehendak masyarakat.

"MPR RI memiliki visi sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasila, sehingga kegiatan semacam ini dilakukan untuk mengimplementasikan visi dan misi MPR RI," katanya.

Maruf menambahkan, diskusi pekan ini membahas buku bertajuk "Masa Depan Pendidikan Madrasah Menuju Indonesia Emas 2045," yang mengupas perubahan peran dan fungsi madrasah seiring dengan perjalanan waktu.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016